BERSANTAN, BERBAHAYA?

Bulan puasa menjadi berkah sendiri bagi umat islam, tak hanya itu hidangan-hidangan yang disajikan terkesan istimewa, terutama manisan seperti kolak dan manisan bersantan lainnya, biasanya berbuka puasa terasa belum sempurna tanpa adanya manisan-manisan  tersebut, namun tahukah anda bahaya dari mengkonsumsi manisan bersantan secara berlebihan?

Kali ini saya akan mencoba menguraikan sedikit bahayanya
 
1. Kandungan saturated fatty acid atau yang biasa disebut lemak tak jenuh dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat  (LDL) dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan penyakit seperti jantungan dan stroke
 
2. Kolesterol LDL yang berlebihan dapat mengendap pada dinding pembuluh darah yang akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau disebut dengan aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
 
3. Jika penyempitan ini sudah mulai kronis, maka suplai darah ke otot jantung tidak cukup jumlahnya sehingga dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri dada (angina),  yang bila berlanjut akan menyebabkan kematian jaringan otot jantung(Infark miokard).
 
4. Kandungan gula dan pemanis buatan yang berlebihan, dapat berbahaya terutama bagi penderita diabetes (gula darah)

Mengkonsumsi makanan bersantan ketika berbuka puasa boleh-boleh saja, namun jangan berlebihan dan harus dibatasi, disarankan agar kita mengonsumsi variasi makanan yang Seimbang  seperti buah dan sayur, selain itu makanan lain yang perlu dibatasi  adalah makananan yang mengandung gula tinggi serta lemak tak jenuh, seperti gorengan atau lemak daging.

sumber: kompas.com