PEMANFAATAN ARCGIS UNTUK PEMBELAJARAN

Era digital yang terus berkembang, teknologi semakin memainkan peran penting dalam dunia pendidikan. Salah satu perangkat lunak yang kini mulai dimanfaatkan dalam proses pembelajaran adalah ArcGIS, sebuah sistem informasi geografis (SIG) yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis, mengelola, dan memvisualisasikan data berbasis spasial. Pemanfaatan ArcGIS di dalam kelas, khususnya dalam mata pelajaran geografi, menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan literasi teknologi dan pemahaman siswa terhadap fenomena ruang.

Arcgis Online (Esri.com)

ArcGIS memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kontekstual. Siswa tidak hanya membaca teori dari buku teks, tetapi juga dapat melihat langsung bagaimana data spasial bekerja dalam kehidupan nyata. Misalnya, dalam pembelajaran tentang persebaran penduduk, bencana alam, penggunaan lahan, atau perubahan iklim, siswa dapat memanfaatkan peta digital dan layer data untuk melakukan analisis spasial sederhana.

Selain itu, guru dapat membuat proyek berbasis lokasi (location-based project) yang mendorong siswa untuk mengumpulkan data dari lingkungan sekitar, mengunggahnya ke platform ArcGIS, lalu memvisualisasikannya dalam bentuk peta tematik. Kegiatan seperti ini sangat efektif untuk membangun keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, serta literasi data.

Di SMAN 1 Kota Bima, penerapan ArcGIS telah mulai diperkenalkan dalam pembelajaran geografi kelas X. Melalui pendekatan berbasis proyek (project-based learning), siswa diajak untuk menganalisis wilayah rawan bencana di Nusa Tenggara Barat menggunakan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan memetakannya dengan ArcGIS Online. Hasil analisis ini tidak hanya memperkaya pemahaman siswa terhadap konsep wilayah dan keterkaitan antarfenomena geosfer, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa depan.

Tentunya, pemanfaatan ArcGIS dalam pembelajaran juga memerlukan dukungan infrastruktur teknologi dan pelatihan bagi guru. Oleh karena itu, sinergi antara sekolah, dinas pendidikan, serta pihak-pihak penyedia teknologi sangat dibutuhkan agar transformasi pembelajaran digital ini dapat berjalan optimal. Dengan memanfaatkan ArcGIS di kelas, guru dan siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi berbasis spasial yang relevan dengan tantangan lingkungan dan sosial masa kini.

Komentar